Selama
bertahun-tahun Ubuntu menjadi distro Linux yang paling banyak digunakan
oleh pengguna (end-user), dibandingkan dengan distro Linux
populer lainnya seperti openSUSE, Debian, Fedora dan lainnya.
Namun Distrowatch, situs
yang menyediakan berita terbaru, komparasi dan menampilkan popularitas
dari berbagai macam distro Linux (dan juga sistem operasi non-Linux
lainnya) kini menempatkan Linux Mint sebagai distro paling populer,
dibanding Ubuntu.
Bagi anda yang belum familiar, Linux Mint adalah sebuah distro
Linux berbasis destkop Ubuntu. Perbedaanya adalah Linux Mint tidak
menggunakan Unity sebagai destkop environment bawaanya melainkan masih
menggunakan antarmuka berbasis GNOME 2.32.
Tetapi dalam release terbarunya Mint 12 beralih ke GNOME 3.2
dalam versi beta yang disebut ‘Mint Gnome Shell Extensions (MGSE)’,
dimana MGSE menempatkan gaya destkop GNOME 2.x pada lapisan GNOME 3.x.
Berikut adalah data popularitas Linux Mint dalam 12 bulan
terakhir:
Terlihat dari grafik diatas, Ubuntu masih bertahan sebagai
distro terpopuler pada 12 bulan terakhir, namun setelah itu popularitas
Linux Mint terus meningkat menjadi peringkat pertama.
Hal ini kemungkinan terjadi karena beberapa orang yang lebih
senang atau terbiasa menggunakan destkop lama berbasis GNOME
dibandingkan Unity. Beberapa user di /r/Ubuntu dan /r/Linux/ juga
berkomentar, bahwa penurunan popularitas Ubuntu sudah bisa diramalkan
sebelumnya karena peralihannya ke Unity.
Meskipun belum ada alasan pasti, penggunaan destkop Linux Mint
yang masih berbasis GNOME dinilai menjadi penyebab naiknya
popularitasnya dibandingkan Ubuntu.
http://kabarit.com/2011/11/linux-mint-kalahkan-ubuntu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar